Posted 3 Januari 2024 by Cinta
Angiografi adalah suatu teknik pencitraan yang memanfaatkan kombinasi antara zat kontras dan sinar-X untuk melihat struktur dan fungsi pembuluh darah. Prosedur ini bertujuan untuk mendeteksi masalah vaskular seperti penyumbatan, aneurisma, atau perubahan struktural lainnya yang dapat memengaruhi aliran darah.
Bagaimana Angiografi Dilakukan?
1. Persiapan Pasien: Pasien biasanya diminta untuk berpuasa beberapa jam sebelum prosedur angiografi. Sebelum prosedur dimulai, dokter akan memberikan informasi rinci kepada pasien mengenai prosedur ini.
2. Pemberian Zat Kontras: Zat kontras yang mengandung yodium akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui jarum, seringkali ditempatkan di daerah panggul atau lengan. Zat kontras ini membuat pembuluh darah terlihat dengan jelas pada gambar sinar-X.
3. Pemantauan Sinar-X Real-Time: Saat zat kontras disuntikkan, serangkaian sinar-X real-time diambil untuk membuat gambaran yang dinamis tentang pergerakan dan aliran darah di dalam pembuluh darah.
4. Evaluasi dan Diagnosis: Hasil gambar yang dihasilkan selama prosedur ini membantu dokter mendiagnosis kondisi vaskular dan merencanakan strategi perawatan yang sesuai.
Peran Cathlab dalam Angiografi
Angiografi biasanya dilakukan di Cathlab, laboratorium khusus yang dilengkapi dengan peralatan sinar-X dan monitor untuk pemantauan langsung. Ahli radiologi atau ahli bedah vaskular adalah profesional medis yang melakukan prosedur ini. Cathlab memberikan lingkungan yang steril dan terkontrol untuk memastikan keberhasilan prosedur angiografi.
Keuntungan dan Risiko
1. Keuntungan: Angiografi memberikan gambaran yang sangat rinci dan presisi tentang keadaan pembuluh darah, memungkinkan identifikasi masalah vaskular dengan tepat.
2. Risiko: Meskipun risiko komplikasi sangat rendah, beberapa pasien mungkin mengalami reaksi alergi terhadap zat kontras atau komplikasi seperti perdarahan di tempat suntikan.
Sumber
https://www.acr.org/
https://www.radiologyinfo.org/
https://www.sirweb.org/