Posted 4 Maret 2024 by Cinta
Sebelum menjalani tindakan di ruang Cath Lab, pemeriksaan medis yang cermat diperlukan untuk memastikan kesiapan pasien serta mengidentifikasi potensi risiko atau komplikasi yang mungkin terjadi. Artikel ini akan membahas beberapa pemeriksaan medis penting yang biasanya dilakukan sebelum tindakan di ruang Cath Lab, beserta pentingnya masing-masing pemeriksaan.
EKG adalah pemeriksaan yang mengukur aktivitas listrik jantung dan dapat memberikan informasi tentang ritme jantung, irama, serta adanya gangguan konduksi yang mungkin mempengaruhi keberhasilan tindakan di ruang Cath Lab.
Pemeriksaan laboratorium meliputi serangkaian tes darah untuk mengevaluasi kondisi kesehatan pasien. Beberapa contoh pemeriksaan laboratorium yang penting sebelum tindakan di ruang Cath Lab meliputi:
1. HBSAG: Pemeriksaan hepatitis B surface antigen untuk mengetahui infeksi virus hepatitis B.
2. DPL (Darah Perifer Lengkap): Tes darah lengkap untuk menilai jumlah sel darah merah, putih, dan trombosit, serta fungsi pembekuan darah.
3. Ureum dan Kreatinin: Untuk mengevaluasi fungsi ginjal sebelum pemberian kontras.
4. HIV: Untuk mengevaluasi status HIV pasien.
Echocardiogram adalah pemeriksaan ultrasonografi yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran jantung. ECHO membantu dalam evaluasi struktur dan fungsi jantung sebelum tindakan di ruang Cath Lab.
Tes treadmill, juga dikenal sebagai tes latihan jantung, adalah tes non-invasif yang membantu mengevaluasi respons jantung terhadap aktivitas fisik. Tes ini berguna untuk menilai kemampuan jantung dan memprediksi risiko komplikasi selama atau setelah tindakan di ruang Cath Lab.
Pemeriksaan sebelum tindakan di ruang Cath Lab penting untuk:
-Mengidentifikasi risiko yang mungkin terkait dengan tindakan tersebut.
-Memastikan kesiapan pasien secara fisik dan fungsional.
-Menyediakan informasi yang diperlukan untuk perencanaan dan pengelolaan tindakan dengan aman dan efektif.
https://www.heart.org/en/health-topics/heart-attack/diagnosing-a-heart-attack