Posted 23 September 2022 by Meditrans
Ventilator adalah salah satu jenis alat medis yang berfungsi untuk membantu orang yang kesulitan bernapas. Ventilator juga dikenal dengan respirator atau alat bantu pernapasan. Alat ini akan membawa oksigen ke bagian paru-paru seseorang dan juga mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh. Ventilator adalah alat berbentuk selang yang ditempatkan dalam mulut atau hidung dari seseorang. Proses pemasukan saluran napas ini disebut dengan intubasi . Di samping membantu fungsi dari paru-paru, juga berguna untuk memasukkan obat melalui ventilator.
Ventilator Sebagai Alat Bantu Pernapasan
Ventilator akan membantu pasien untuk mendapatkan cukup oksigen yang dibutuhkan. Alat ini dimanfaatkan oleh pasien yang tidak bisa bernapas mandiri dikarenakan penyakit atau cedera parah. Mesin ventilator dapat mengatur bagaimana proses dalam menghirup dan menghembuskan napas pada seseorang.
Ventilator sebagai alat bantuan pernapasan akan dipasang langsung oleh dokter. Awalnya dokter akan melakukan proses memasukkan selang atau intubasi melalui hidung atau mulut. Kemudian, selang akan dihubungkan ke ventilator. Pemasangan alat hanya boleh dilakukan oleh dokter. Biasanya pasien yang di ICU dengan kondisi berat sangat memerlukan alat bantu napas ini.
Bukan hanya untuk mengganti pernapasan mandiri, ventilator dimanfaatkan untuk memasukkan makan melalui selang tersebut. Namun, ternyata tidak semua pasien merasa nyaman saat dipasangkan ventilator. Pasien akan mencoba melawan udara masuk, sehingga fungsi dari mesin ini menjadi tidak efektif. Cara dokter untuk mengatasi masalah ini adalah dengan pemberian obat anti nyeri.
Kegunaan V entilator
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, manfaat utama ventilator adalah untuk membantu pernapasan. Selain itu, akan memberi kesempatan bagi pasien supaya cepat sembuh dan kembali bernapas. Kegunaan lainnya adalah agar menjaga fungsi dari saluran napas sehingga tetap stabil. Manfaat ventilator inilah yang menyebabkan penggunaan alat ini sangat penting keberadaannya di rumah sakit atau klinik.
Kapan ventilator sangat diperlukan untuk pasien ?
Ventilator akan diperlukan pada saat kondisi-kondisi tertentu seperti di bawah ini:
1. Selama menjalani operasi
Manfaat ventilator saat operasi adalah untuk memberikan bantuan pernapasan karena pasien selama operasi akan diberikan obat bius. Fungsi obat bius ini adalah memberhentikan fungsi dari berbagai otot tubuh termasuk otot pernapasan sehingga ventilator sangat diperlukan.
2. Setelah menjalani operasi
Beberapa pasien yang telah menjalani operasi akan mengalami kesulitan bernapas, misalnya operasi infeksi, jantung atau operasi gangguan paru-paru. Penggunaan mesin ventilator setelah operasi dapat membantu selama proses penyembuhan. Ventilator akan selalu dipasang hingga pasien sudah mampu bernapas mandiri.
3. Pasien dengan penyakit tertentu
Tidak hanya saat operasi atau setelah operasi, tetapi juga pada beberapa penyakit yang membutuhkan oksigen dengan baik seperti pingsan, polio, overdosis obat dan lain-lain.
Efek samping dari penggunaan mesin ventilator
Walaupun manfaat ventilator cukup besar bagi hidupnya seseorang, namun tetap saja pemasangan ventilator akan memberikan efek samping jika dipasangkan dalam waktu yang lama. Risiko utama dari penggunaan mesin adalah infeksi dan juga risiko sinus.
Proses penggunaan selang mesin ventilator dapat menyebabkan iritasi paru-paru atau tenggorokan. Ini akan membuat pasien juga menjadi sulit batuk. Fungsi batuk adalah untuk menghilangkan debu dari paru-paru. Oleh karena itu, batuk itu juga diperlukan oleh seseorang.
Kapan waktu yang tepat untuk melepas ventilator ?
Untuk jangka waktu pasien saat menggunakan mesin ventilator tidak dapat langsung diperkirakan. Alat ini sangat berfungsi untuk perkembangan kondisi dari pasien. Beberapa pasien dapat dipasang hanya beberapa hari tetapi juga bisa berbulan-bulan.
Dokter akan selalu mengecek dan melakukan evaluasi dari perkembangan pasien. Pelepasan ventilator bergantung pada hasil evaluasi dokter.