Posted 1 April 2024 by Cinta
Palpitasi merupakan pengalaman yang mungkin dialami oleh sebagian orang, di mana mereka merasakan denyutan atau irama jantung yang tidak teratur, terasa lebih kuat, atau bahkan seperti jantung berdebar-debar. Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut mengenai palpitasi, termasuk penyebabnya dan kapan Anda harus mencari bantuan medis.
Apa Itu Palpitasi?
Palpitasi adalah sensasi ketika jantung berdegup dengan tidak teratur, lebih cepat, atau lebih keras dari biasanya. Ini dapat dirasakan sebagai denyutan yang tidak teratur, sensasi jantung berdebar-debar, atau bahkan rasa jantung ‘melompat’ di dada. Palpitasi bisa terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung hanya beberapa detik, atau bisa berlangsung lebih lama.
Penyebab Palpitasi:
- Stres dan Kecemasan: Kondisi emosional yang tinggi dapat memengaruhi irama jantung dan menyebabkan palpitasi.
- Konsumsi Kafein atau Nikotin: Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi, serta produk tembakau yang mengandung nikotin dapat merangsang jantung dan menyebabkan palpitasi.
- Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti gangguan irama jantung (seperti atrial fibrilasi), hipertiroidisme, penyakit jantung koroner, atau anemia dapat menyebabkan palpitasi.
- Efek Samping Obat: Beberapa obat tertentu, seperti obat-obatan untuk tekanan darah tinggi, obat penurun kolesterol, atau antidepresan, dapat menyebabkan palpitasi sebagai efek sampingnya.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Meskipun palpitasi umumnya tidak berbahaya, dalam beberapa kasus, itu bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Anda harus mencari bantuan medis jika Anda mengalami palpitasi bersamaan dengan gejala seperti:
-Nyeri dada
-Sesak napas yang tidak wajar
-Pingsan atau nyaris pingsan
-Detak jantung yang tidak teratur yang berlangsung lebih dari beberapa menit
Sumber
https://www.ahajournals.org/doi/full/10.1161/CIRCULATIONAHA.105.566760
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/heart-palpitations/symptoms-causes/syc-20373196
