Posted 13 Mei 2024 by Cinta
Pasca operasi, penting bagi pasien untuk mematuhi panduan medis terkait aktivitas fisik guna memastikan proses penyembuhan yang optimal. Beberapa jenis olahraga mungkin harus dihindari untuk mencegah komplikasi atau kerusakan tambahan. Berikut adalah beberapa olahraga yang umumnya dilarang untuk pasien pasca operasi:
Aktivitas angkat beban yang berat dapat menempatkan tekanan berlebih pada area tubuh yang baru saja dioperasi. Ini dapat meningkatkan risiko cedera, perdarahan, atau membahayakan area yang sedang dalam proses penyembuhan.
Sepak bola melibatkan gerakan cepat, tiba-tiba, dan keras yang dapat menyebabkan stres berlebih pada tubuh, terutama pada bagian-bagian yang lemah atau dalam proses penyembuhan. Kontak fisik yang intens dalam olahraga ini juga dapat meningkatkan risiko cedera.
Olahraga tinju melibatkan kontak langsung dan pukulan yang keras, yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada jaringan dan organ internal. Pasca operasi, tubuh mungkin belum sepenuhnya pulih untuk menangani tekanan seperti itu.
Aktivitas mendaki gunung melibatkan kondisi fisik yang kuat dan beban berat pada tubuh, terutama pada bagian kaki, punggung, dan persendian. Pasca operasi, risiko jatuh atau cedera dapat meningkat karena tubuh belum pulih sepenuhnya.
Penting untuk dicatat bahwa larangan ini mungkin bervariasi tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan kondisi spesifik pasien. Konsultasikan dengan dokter atau profesional medis sebelum memulai atau mengembangkan program olahraga pasca operasi.
Melakukan olahraga yang aman dan sesuai dengan rekomendasi medis dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas tubuh, serta mengurangi risiko cedera atau komplikasi yang tidak diinginkan.
Sumber
https://my.clevelandclinic.org/departments/heart/patient-education/recovery-care/general/activity#exercise-dos-donts-tab