Posted 23 September 2022 by Meditrans
MEDITRANS.ID – Banyak sekali istilah-istilah kesehatan yang memiliki penulisan nyaris sama namun memiliki makna yang berbeda. Bahkan, masyarakat juga sering sulit mengetahui perbedaannya secara umum.
Seperti istilah radiologi dan kardiologi yang sering ditemui. Kali ini, Meditrans akan membahas tentang perbedaan keduanya yang perlu diketahui.
Apa Itu Kardiologi?
Pertama, kami akan membahas terkait Kardiologi atau yang banyak dikenal sebagai ilmu penyakit jantung. Hal tersebut merupakan suatu cabang kedokteran yang berhubungan dengan studi dan perawatan kelainan-kelainan di sistem kardiovaskular, yaitu jantung, pembuluh darah, dan pembuluh nadi.
Kardiologi adalah dipandang sebagai sub-spesialisasi dalam bidang kesehatan organ tubuh bagian dalam. Cabang ini memusatkan perhatian terhadap diagnosa dan perawatan kondisi kardiovaskular. Mulai dari kelainan yang bersifat bawaan hingga penyakit-penyakit jantung termasuk gagal jantung dan penyakit jantung koroner.
Biasanya, yang menangani pasien dengan gejala tersebut adalah dokter spesialis jantung. Mereka berbeda dengan dokter bedah toraks kardiovaskular yang melaksanakan tindakan bedah yang prosedurnya bersifat invasif seperti bedah dada dan bedah jantung.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Pemeriksaan MRI dan CT Scan yang Belum Diketahui
Sub Spesialis Bidang Ilmu Kardiologi
Terdapat beberapa sub spesialis di bidang ilmu kardiologi. Di antaranya:
Baca Juga: 6 Perawatan yang Tepat Usai Pemasangan Ring Jantung
Apa Itu Radiologi?
Radiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang digunakan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia menggunakan teknologi pencitraan, baik berupa gelombang elektromagnetik maupun mekanik. Dalam dunia media, radiologi berperan penting untuk diagnosis penyakit secara akurat.
Pada umumnya, yang melakukan pemeriksaan radiologi adalah dokter radiologi. Dokter radiologi adalah seorang ahli radiologi atau radiolog. Seorang ahli radiologi adalah dokter umum yang telah menempuh pendidikan spesialis radiologi selama tujuh semester, untuk mendapatkan gelar dokter spesialis radiologi (Sp.Rad).
Dokter radiologi akan membantu pasien dalam melakukan pemeriksaan radiologi dengan tujuan melihat apakah ada masalah kesehatan dalam tubuh pasien, agar dapat segera ditegakkan diagnosanya dan dapat diarahkan pada pengobatan yang dibutuhkan oleh pasien.
Peran ahli radiologi adalah penting dalam sektor kesehatan, karena keahliannya dibutuhkan untuk memberikan bantuan kepada pasien, apabila ada masalah-masalah kesehatan atau kondisi medis lainnya yang berkaitan dengan pembedahan, kebidanan, perawatan pada penyakit kanker, pengobatan darurat, penyakit menular dan banyak yang lainnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahan Paru-paru Basah
Jenis Pemeriksaan Radiologi
Ada beberapa jenis pemeriksaan radiologi, baik untuk mendiagnosis penyakit maupun membantu prosedur medis, yaitu:
1. Foto Rontgen
2. Fluoroskopi
3. Ultrasonografi (USG)
4. Computed Tomography/Computerized Axial Tomography (CT/CAT) Scan
5. Magnetic Resonance Imaging (MRI) Scan
6. Pemeriksaan Nuklir, seperti Positron Emission Tomography (PET) Scan
Kemudian, pemeriksaan radiologi dibagi menjadi dua:
Radiologi Diagnostik
Radiologi diagnostik membantu dokter untuk melihat struktur di dalam tubuh menggunakan teknologi pencitraan. Tujuannya untuk mengetahui kondisi bagian dalam tubuh, mendiagnosis penyebab gejala yang dikeluhkan, memantau respons tubuh pengidap terhadap perawatan yang dijalani, serta skrining penyakit. Jenis pemeriksaan radiologi diagnostik meliputi:
– Computed tomography, dikenal juga computerized axial tomography (CT/CAT) scan.
– Pemeriksaan fluoroskopi.
– MRI (magnetic resonance imaging) dan MRA (magnetic resonance angiography) scan.
– Pemeriksaan mamografi.
– Pemeriksaan nuklir, seperti bone scan, tiroid scan, dan tes stres jantung.
– Positron emission tomography (PET scan)
– Foto rontgen dan USG.
Baca Juga: Pemeriksaan Cath Lab dan Prosedurnya
Radiologi Intervensi
Radiologi intervensi memungkinkan dokter untuk melakukan prosedur medis minim sayatan. Tujuannya untuk mendiagnosis dan mengobati berbagai penyakit. Dokter mengambil gambar melalui teknologi pencitraan, misalnya memasukkan kateter, kamera, kabel, dan instrumen kecil lain ke bagian tubuh pengidap. Contoh prosedur radiologi intervensi meliputi:
– Angiografi, angioplasti, dan pemasangan ring pembuluh darah.
– Embolisasi untuk menghentikan perdarahan.
– Radioterapi melalui pembuluh darah arteri.
– Biopsi payudara yang dipandu dengan teknik stereotactic atau ultrasound.
– Biopsi jarum dari organ berbeda (seperti paru-paru dan kelenjar tiroid).
– Pemasangan kateter.
– Penempatan selang makanan.
Itu dia penjelasan terkait perbedaan Kardiologi dan Radiologi. Bagikan ke rekan-rekan anda, ya!
Sumber:
https://www.alodokter.com/pemeriksaan-radiologi-ini-yang-harus-anda-ketahui
https://www.halodoc.com/artikel/perlu-tahu-ini-jenis-jenis-pemeriksaan-radiologi
https://www.docdoc.com/id/info/specialty/kardiologi
Sumber Gambar : Alodokter