Posted 23 September 2022 by Meditrans
Tubuh sehat pastinya mempunyai sel-sel yang dapat bekerja secara baik. Apabila sel bekerja dengan abnormal, keadaan ini dapat sebabkan penyakit kanker. Salah satu cara pengobatan pasien sakit kanker adalah dengan terapi radiasi atau radioterapi. Lalu apa manfaat radioterapi? Kemudian seperti apa efek sampingnya? Nah, Anda bisa simak ulasan yang berikut ini!
Baca juga: Berbagai Jenis Pemeriksaan Radiologi, Apakah Perbedaanya?
Apa Itu Radioterapi?
Penyakit kanker dapat diobati dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah terapi radiasi atau radioterapi. Terapi ini dengan tingkat yang tinggi mempunyai tujuan membunuh sel-sel kanker, mencegah penyebaran, serta mengecilkan ukuran dari tumor ganas.
Cukup banyak, bahkan hampir setengah pasien yang terdiagnosis kanker disarankan untuk lakukan radioterapi. Bisa dikatakan, setidaknya sekitar 4 dari 10 penderita yang dianjurkan untuk itu sebagai pengobatan penyakit kankernya.
Mungkin selama ini Anda mengenal jika radiasi merupakan salah satu yang menjadi penyebab kanker. Namun, radiasi pada terapi yang ini tak cukup besar untuk jadi pemicu kanker. Sel tubuh manusia dapat cepat pulih dari radiasi ini.
Meskipun fokus pada radioterapi untuk obati kanker, namun terapi ini pun dapat dipakai atasi penyakit selain kanker, misalnya penyakit tiroid, tumor, dan berbagai penyakit kelainan darah pun bisa diterapi radiasi.
Pasien di stadium lanjut pun dianjurkan untuk lakukan terapi radiasi ini. Tujuannya bukan untuk sembuhkan, namun untuk kurangi gejala sakit kanker serta kesakitan yang penderita alami.
Melakukan radioterapi tentu ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan. Begitupula ada efek sampingnya juga. Nah untuk itu, di sini akan membahas mengenai manfaat-manfaat dan efek-efek tersebut.
Baca juga: Beberapa Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Lakukan Kateterisasi
Manfaat dari Radioterapi
1. Dapat Menjadi Cara yang Utama Sembuh dari Penyakit Kanker
Setelah diagnosis penyakit kanker selesai untuk dilakukan, dokter akan mulai untuk berikan opsi penyembuhan penyakit tersebut. Di dalam beberapa kasus yang masih pada stadium awal, pengobatan atau penyembuhan kanker dapat untuk memakai hanya terapi radiasi atau radioterapi. Dengan penanganan tepat, kanker dapat berkurang ataupun hilang dengan terapi radiasi ini.
2. Jadi Kombinasi untuk Pengobatan Penyakit Kanker
Manfaat yang kedua dari radioterapi adalah jadi kombinasi pengobatan kanker. Ada cukup banyak jenis kanker yang perlu untuk lewati proses radioterapi. Misalnya saja kanker prostat setelah melakukan operasi. Biasanya sel kanker akan ada sisa atau tertinggal serta memiliki potensi tumbuh. Dengan melakukan radioterapi, sel kanker dapat hilang secara sempurna.
3. Bantu untuk Kurangi Ukuran Kanker Sebelum Tindakan Operasi
Radioterapi cukup sering dilakukan saat pasien akan jalani operasi pengangkatan tumor. Dengan keadaan sel tumor yang cukup besar, pastinya akan riskan apabila dipaksakan untuk menjalani operasi, jadi harus untuk dilakukan pengecilan ukuran sel tumor dengan terapi radiasi atau radioterapi.
4. Ringankan Gejala Kanker Stadium Akhir
Saat penderita kanker telah stadium akhir, pasti gejala dirasakan menjadi kian berat. Oleh sebab itu, radioterapi dapat mengurangi dampak itu.
Baca juga: Berikut Langkah-Langkah Menjalani Prosedur Pemeriksaan CT Scan
Efek Samping dari Radioterapi
Walaupun mampu untuk obati penyakit kanker, radioterapi pun mempunyai efek samping. Efek samping yang timbul dapat berbeda-beda pada setiap orang karena umumnya bergantung pada bagian yang kena radiasi serta intensitas yang dipakai seberapa banyak.
Efek radioterapi sebagian besar sifatnya sementara, serta mampu untuk dikendalikan dan yang paling penting setelah radioterapi selesai akan segera hilang. Efek samping yang timbul dapat berdasarkan bagian tubuh yang kena radiasi, seperti:
Kepala serta Leher
Radioterapi pada sekitar kepala serta leher, mungkin akan munculkan efek yang berupa air liru mengental, mulut kering, tenggorokan sakit, kesulitan menelan, perubahan rasa makanan, sariawan, mual, serta kerusakan gigi.
Dada
Terapi radiasi di bagian dada bisa sebabkan efek samping yang berupa sesak napas, batuk serta kesulitan untuk menelan.
Perut
Radioterapi pada bagian perut dapat memunculkan efek seperti diare, mual dan muntah.
Panggul
Efek radioterapi pada panggul dapat berupa sering buang air kecil, iritasi kandung kemih, disfungsi seksual dan diare. Selain itu, beberapa efek samping radioterapi yang umum lainnya seperti rambut rontok, iritasi kulit serta rasa lelah.
Nah, itulah beberapa manfaat radioterapi dan beberapa efek setelah menjalaninya. Efek samping dari radioterapi umumnya akan berkurang dalam beberapa hari atau minggu setelah penyembuhan atau pengobatan selesai. Walau jarang terjadi, namun radioterapi pun punya kemungkinan efek jangka panjang. Misalnya saja pengobatan di bagian panggul atau kelamin dapat berisiko sebabkan kemandulan yang permanen.
Baca juga: Berbagai Keuntungan Rumah Sakit Saat Melakukan Kerjasama Operasional (KSO)
Sumber
https://hellosehat.com/kanker/radioterapi/
https://www.alodokter.com/manfaat-radioterapi-untuk-pengobatan-kanker
https://ahcc.co.id/artikel/manfaat-jenis-radioterapi-kanker