info-image
Asam Urat dan Kesehatan Jantung: Apa Hubungannya?

Posted 25 Mei 2023 by Cinta

Tingginya kadar asam urat dalam tubuh dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan kadar asam urat yang tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan penyakit arteri perifer. Asam urat yang tinggi dapat memicu peradangan, merusak pembuluh darah, dan mempengaruhi fungsi pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi hubungan antara asam urat dan kesehatan jantung serta bagaimana pengelolaan asam urat yang tepat dapat berdampak positif pada kesehatan jantung.

  1. Asam Urat dan Penyakit Jantung: Studi ilmiah telah menunjukkan adanya hubungan antara tingginya kadar asam urat dalam darah dan peningkatan risiko penyakit jantung. Hiperurisemia dapat memicu peradangan, merusak endotel pembuluh darah, dan meningkatkan tekanan darah. Selain itu, asam urat yang tinggi juga dapat berkontribusi terhadap pengembangan penyakit arteri koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.
  2. Inflamasi dan Stres Oksidatif: Asam urat dapat memicu respons inflamasi dan stres oksidatif dalam tubuh. Kedua faktor ini berperan penting dalam perkembangan aterosklerosis, yaitu penumpukan plak di dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Asam urat dapat merangsang produksi molekul inflamasi dan radikal bebas, yang kemudian merusak pembuluh darah dan jaringan jantung.
  3. Hipertensi: Tingginya kadar asam urat telah dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke. Asam urat dapat mempengaruhi produksi oksida nitrat, sebuah zat kimia yang membantu dalam regulasi tekanan darah, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya hipertensi.
  4. Pengelolaan Asam Urat: Pengelolaan asam urat yang tepat dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola asam urat meliputi:
    • Mengadopsi pola makan seimbang dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, alkohol, dan makanan olahan.
    • Memperhatikan berat badan dan menjaga berat badan ideal, karena obesitas dapat meningkatkan risiko hiperurisemia.
    • Mengonsumsi banyak air putih untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.
    • Berolahraga secara teratur, karena olahraga dapat membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

 

Sumber:

  1. Choi HK, Curhan G. Gout: epidemiology and lifestyle choices. Curr Opin Rheumatol. 2005 Mar;17(2):341-5.
  2. Krishnan E. Inflammation, oxidative stress and lipids: the risk triad for atherosclerosis in gout. Rheumatology (Oxford). 2010 Apr;49(4):1229-38.
  3. Feig DI, Kang DH, Johnson RJ. Uric acid and cardiovascular risk. N Engl J Med. 2008 Jun 12;359(24):2603-5.
  4. Johnson RJ, Lanaspa MA. Uric Acid: A Danger Signal From the RNA World That May Have a Role in the Epidemic of Obesity, Metabolic Syndrome, and Cardiorenal Disease: Evolutionary Considerations. Semin Nephrol. 2011 Jan;31(1):3945.

 

Meditrans
Posted Cinta

Selamat datang di Meditrans. Sebuah perusahaan kesehatan yang kami dirikan sejak 2012 di Surabaya yang sampai saat ini masih terus mengembangkan dirinya. Bersama tim yang berpengalaman di bidangnya, sejak awal dikembangkan, Meditrans telah melayani banyak rumah sakit dalam hal kebutuhan layanan kesehatan.