Posted 23 Juni 2023 by Cinta
Bermain puzzle, teka-teki, dan catur bukan hanya merupakan kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak kita. Aktivitas-aktivitas tersebut telah lama diakui karena kemampuannya dalam merangsang otak, memperbaiki keterampilan kognitif, dan meningkatkan stamina otak secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari aktivitas-aktivitas tersebut:
- Merangsang Keterampilan Kognitif: Bermain puzzle, teka-teki, dan catur melibatkan pemecahan masalah, analisis, dan strategi. Aktivitas-aktivitas ini merangsang keterampilan kognitif seperti pemikiran logis, pemecahan masalah, perhatian, memori, dan pemrosesan informasi. Penelitian menunjukkan bahwa bermain puzzle dan teka-teki, termasuk catur, dapat meningkatkan kemampuan pemikiran abstrak, kreativitas, dan daya ingat jangka pendek.
- Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah: Bermain puzzle, teka-teki, dan catur melibatkan pemecahan masalah yang kompleks. Aktivitas-aktivitas ini melatih otak untuk berpikir secara analitis, menemukan solusi alternatif, dan mengembangkan strategi yang efektif. Dengan berlatih secara teratur, kemampuan pemecahan masalah kita dapat meningkat, baik dalam konteks permainan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
- Meningkatkan Fleksibilitas Mental: Bermain puzzle, teka-teki, dan catur membutuhkan kemampuan untuk berpindah antara konsep yang berbeda, beradaptasi dengan perubahan situasi, dan mempertahankan fokus. Aktivitas-aktivitas ini membantu meningkatkan fleksibilitas mental, yaitu kemampuan untuk berpikir secara cepat dan efektif dalam berbagai situasi. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan multitasking dan pengambilan keputusan yang baik.
Dengan merangsang keterampilan kognitif, meningkatkan kemampuan pemecahan masalah, dan mengembangkan fleksibilitas mental, aktivitas-aktivitas ini dapat membantu kita mempertahankan kesehatan otak yang optimal. Jadi, luangkan waktu untuk bermain puzzle, teka-teki, atau catur sebagai bagian dari rutinitas harian Anda untuk menjaga stamina otak yang baik.
Sumber:
Nouchi, R., Taki, Y., Takeuchi, H., Hashizume, H., Akitsuki, Y., Shigemune, Y., … & Kawashima, R. (2012). Brain training game boosts executive functions, working memory and processing speed in the young adults: a randomized controlled trial. PloS one, 7(2), e29676.
Moody, E. J., & Peschiera, F. (2018). Problem-solving in chess: A masters–novices comparison. Frontiers in Psychology, 9, 1664.
Sala, G., & Gobet, F. (2017). Does far transfer exist? Negative evidence from chess, music, and working memory training. Current Directions in Psychological Science, 26(6), 515-520.
Simons, D. J., Boot, W. R., Charness, N., Gathercole, S. E., Chabris, C. F., Hambrick, D. Z., & Stine-Morrow, E. A. (2016). Do “brain-training” programs work?. Psychological Science in the Public Interest, 17(3), 103-186.
