Posted 27 Agustus 2024 by Cinta
Coronary Angiography (CAG) atau Angiografi Koroner adalah prosedur diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi adanya penyumbatan atau penyempitan pada pembuluh darah arteri koroner yang mengalirkan darah ke jantung. Prosedur ini sangat penting untuk menentukan kondisi kesehatan jantung pasien dan memutuskan apakah diperlukan tindakan medis lanjutan seperti pemasangan ring jantung (Percutaneous Coronary Intervention atau PCI) dan tindakan lainnya.
Apa Itu Coronary Angiography?
Coronary Angiography (CAG) adalah tes pencitraan yang menggunakan pewarna khusus (kontras) dan sinar-X untuk melihat bagian dalam arteri koroner. Arteri koroner adalah pembuluh darah yang membawa darah yang kaya oksigen ke otot jantung. CAG dapat menunjukkan apakah arteri koroner tersumbat atau menyempit akibat penumpukan plak (aterosklerosis), sehingga mengurangi aliran darah ke jantung.
Bagaimana Prosedur CAG Dilakukan?
Prosedur CAG dilakukan di ruang kateterisasi jantung (Cathlab) oleh dokter spesialis jantung intervensi. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur ini:
- Persiapan Pasien: Pasien akan diminta berbaring di meja khusus di ruang Cathlab. Area di sekitar pangkal paha atau lengan akan dibersihkan dan di anastesi lokal untuk mengurangi rasa sakit.
- Pemasukan Kateter: Dokter akan membuat sayatan kecil dan memasukkan kateter (selang tipis dan fleksibel) ke dalam pembuluh darah arteri di paha atau lengan. Kateter kemudian diarahkan menuju arteri koroner dengan bantuan fluoroskopi, yaitu teknik sinar-X berkelanjutan.
- Injeksi Pewarna Kontras: Setelah kateter mencapai arteri koroner, pewarna kontras disuntikkan melalui kateter. Pewarna ini membuat arteri koroner terlihat jelas pada gambar sinar-X, sehingga dokter dapat melihat apakah ada penyumbatan atau penyempitan.
- Pengambilan Gambar: Gambar sinar-X diambil untuk memvisualisasikan aliran darah melalui arteri koroner. Gambar-gambar ini akan menunjukkan area mana yang mungkin mengalami penyumbatan atau penyempitan.
- Evaluasi dan Keputusan Tindakan Lanjutan: Berdasarkan hasil CAG, dokter akan mengevaluasi kondisi pasien dan memutuskan apakah diperlukan tindakan medis lanjutan, seperti pemasangan stent (ring jantung) melalui prosedur PCI, atau prosedur bedah bypass jantung.
Kapan CAG Diperlukan?
CAG umumnya direkomendasikan ketika pasien menunjukkan gejala-gejala penyakit jantung koroner, seperti:
– Nyeri dada yang parah dan tidak hilang (angina)
– Sesak napas
– Kelemahan atau pingsan
– Hasil tes jantung non-invasif (seperti treadmill test atau echocardiogram) menunjukkan kemungkinan adanya masalah dengan arteri koroner
Risiko dan Manfaat CAG
Seperti prosedur medis lainnya, CAG memiliki beberapa risiko, termasuk reaksi alergi terhadap pewarna kontras, pendarahan atau infeksi di tempat kateter dimasukkan, kerusakan pada arteri, atau komplikasi lainnya. Namun, manfaat CAG seringkali lebih besar daripada risikonya karena prosedur ini memberikan informasi penting tentang kondisi arteri koroner pasien yang tidak dapat diperoleh melalui metode lain.
Sumber
https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/coronary-angiogram/about/pac-20384904
https://www.heart.org/-/media/files/health-topics/answers-by-heart/what-is-a-coronary-angiogram.pdf
https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/22164-coronary-angiogram
