Posted 3 Oktober 2024 by Cinta
Kateterisasi jantung adalah prosedur yang digunakan untuk memeriksa kondisi peredaran darah di jantung, terutama untuk mendeteksi penyempitan atau pelebaran pembuluh darah. Prosedur ini dikenal juga dengan istilah Cathlab, di mana zat kontras akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah jantung dan kemudian pergerakannya diamati menggunakan sinar-X. Hal ini memungkinkan dokter untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi jantung pasien. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui sebelum menjalaninya:
1. Kateterisasi Menggunakan Sinar-X
Penggunaan sinar-X dalam kateterisasi jantung mungkin menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian orang karena paparan radiasi. Namun, perlu diketahui bahwa radiasi yang digunakan selama prosedur ini berada pada level aman dan sudah di bawah pengawasan fasilitas kesehatan yang berstandar tinggi.
Orang yang takut akan radiasi terkadang mudah panik dan tindak nyaman. Kondisi mental ini tidak baik terjadi selama prosedur kateterisasi berlangsung. Dokter memerlukan Anda untuk relaks dan tenang selama prosedur. Jadi pastikan Anda siap mental dan bisa kendalikan diri.
2. Prosedur dengan Anestesi Lokal
Selama kateterisasi jantung, dokter akan memasukkan kateter (selang kecil) melalui pembuluh darah, dan biasanya dilakukan dengan anestesi lokal. Anda akan tetap dalam kondisi sadar selama prosedur, yang memungkinkan dokter berkomunikasi dengan Anda dan memantau kondisi secara langsung.
Anestesi lokal bertujuan untuk meminimalkan rasa sakit saat kateter dimasukkan, tetapi Anda mungkin masih merasakan sedikit tekanan. Ketidaknyamanan ini normal, dan yang terpenting adalah tetap tenang dan mengikuti instruksi dokter agar prosedur berjalan cepat dan aman.
3. Kondisi Kesehatan yang Mungkin Menghambat Kateterisasi
Sebelum melakukan kateterisasi, dokter akan melakukan pemeriksaan kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh. Beberapa kondisi medis ini dapat menjadi kontraindikasi untuk prosedur kateterisasi, seperti:
-Gagal ginjal akut
-Gangguan pembekuan darah
-Stroke
-Riwayat alergi terhadap cairan kontras
-Aritmia
-Hipertensi yang tidak terkontrol
-Anemia
-Gangguan elektrolit
-Sedang dalam pengobatan infeksi
Jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas, dokter mungkin akan mempertimbangkan alternatif lain. Evaluasi kesehatan menyeluruh sangat penting untuk memastikan keamanan prosedur.
