Posted 6 Juni 2023 by Cinta
Gorengan, seperti tahu goreng, tempe goreng, kentang goreng, atau ayam goreng, memang merupakan makanan yang lezat dan populer di banyak budaya. Namun, bagi penderita penyakit jantung, menjauhi gorengan merupakan langkah yang penting dalam menjaga kesehatan jantung mereka. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penderita penyakit jantung perlu menghindari konsumsi gorengan:
- Tinggi kalori dan lemak jenuh: Gorengan umumnya diketahui mengandung jumlah kalori yang tinggi dan lemak jenuh. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh juga dapat meningkatkan risiko obesitas, yang juga berhubungan dengan penyakit jantung.
- Kandungan lemak trans: Proses penggorengan pada suhu tinggi dapat menghasilkan lemak trans, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL). Lemak trans juga diketahui dapat merusak dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah.
- Kandungan natrium yang tinggi: Banyak gorengan, terutama yang diproses secara komersial, memiliki kandungan natrium yang tinggi. Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Penderita penyakit jantung seringkali disarankan untuk mengurangi konsumsi natrium agar dapat menjaga tekanan darah dalam rentang yang sehat.
- Pengaruh terhadap gula darah: Gorengan sering kali memiliki indeks glikemik tinggi, yang berarti mereka dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Penderita penyakit jantung seringkali memiliki risiko penyakit diabetes tipe 2 yang lebih tinggi, dan menjaga kadar gula darah stabil sangat penting bagi kesehatan mereka. Konsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat memperburuk kontrol gula darah dan berpotensi meningkatkan risiko komplikasi jantung.
- Pengaruh negatif terhadap berat badan: Gorengan cenderung memiliki kandungan kalori yang tinggi, terutama jika digoreng dalam minyak yang banyak dan menyerap minyak secara berlebihan. Konsumsi gorengan secara rutin dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan, yang juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Kontrol berat badan yang sehat penting bagi penderita penyakit jantung untuk mengurangi beban pada jantung dan pembuluh darah.
Dalam rangka menjaga kesehatan jantung, sebaiknya penderita penyakit jantung menggantikan konsumsi gorengan dengan pilihan makanan yang lebih sehat seperti makanan panggang, rebusan, atau dikukus. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi asupan lemak jenuh, kolesterol, dan natrium yang berlebihan. Mengadopsi pola makan yang seimbang dengan fokus pada buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan sumber protein rendah lemak seperti ikan, kacang-kacangan, dan daging tanpa lemak juga sangat dianjurkan. Selain itu, memperhatikan porsi makan dan menghindari makanan olahan yang tinggi gula juga merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung. Dengan memilih makanan dengan bijak, penderita penyakit jantung dapat memperbaiki kesehatan jantung mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Sumber:
American Heart Association (AHA) – https://www.heart.org/
Mayo Clinic – https://www.mayoclinic.org/
National Institutes of Health (NIH) – https://www.nih.gov/
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) – https://www.cdc.gov/
World Heart Federation (WHF) – https://www.world-heart-federation.org/
Menyukai ini:
Suka Memuat...