Posted 6 Desember 2023 by Cinta
Stroke, juga dikenal sebagai serangan apopleksi, adalah kondisi serius yang membutuhkan respons segera. Mengetahui gejala stroke adalah kunci untuk mendeteksi dan mengatasi kondisi ini dengan cepat. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi gejala stroke menurut World Health Organization (WHO) serta pentingnya respons cepat dalam penanganannya.
Gejala Stroke Menurut WHO
Menurut WHO, gejala stroke dapat dibagi menjadi dua kategori utama: stroke iskemik dan stroke hemoragik.
1. Gejala Stroke Iskemik
-Kebingungan: Kesulitan memahami atau merespon informasi.
-Kehilangan Keseimbangan: Gangguan koordinasi tubuh dan kesulitan berdiri tegak.
-Mati Rasa atau Kelumpuhan: Kehilangan sensasi atau gerakan pada wajah, lengan, atau kaki, terutama pada satu sisi tubuh.
2. Gejala Stroke Hemoragik
-Nyeri Kepala Hebat: Nyeri kepala mendalam dan tiba-tiba.
-Muntah: Muntah yang tidak terkendali atau muntah dengan darah.
-Gangguan Penglihatan: Penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan sebagian.
Pentingnya Respons Cepat
Respons cepat terhadap gejala stroke sangat penting untuk meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi risiko komplikasi. WHO menekankan konsep “FAST” untuk membantu mengenali gejala stroke:
1. F (Face – Wajah)
Periksa apakah satu sisi wajah seseorang terjatuh atau terlihat tidak simetris ketika diminta tersenyum.
2. A (Arms – Lengan)
Periksa apakah salah satu lengan tidak dapat diangkat atau turun secara tidak terkontrol saat diminta untuk mengangkat keduanya.
3. S (Speech – Pertuturan)
Periksa apakah bicara seseorang terdengar tidak jelas, terganggu, atau tidak dapat memahami instruksi sederhana.
4. T (Time – Waktu)
Jika Anda mencurigai seseorang mengalami stroke, segera hubungi bantuan medis. Waktu sangat berharga dalam penanganan stroke.
Sumber
https://www.who.int/
https://www.stroke.org/
https://www.ninds.nih.gov/
Sumber Gambar
Lifepack.id