Jenis Pendarahan Otak Yang Tidak Bisa Disepelekan

Pendarahan otak adalah salah satu jenis stroke (stroke hemoragik) yang berbahaya dan bisa mengancam jiwa. Hal ini disebabkan oleh arteri di otak yang pecah dan menyebabkan perdarahan lokal di jaringan sekitarnya. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membunuh sel-sel otak.

Pendarahan otak dapat terjadi di dalam, antara otak dengan selaput penutupnya, antara lapisan penutup otak, dan di antara tengkorak dan penutup otak. Jika seseorang mengalami pendarahan otak, penderita perlu segera mendapat pertolongan medis. Hal ini dilakukan untuk mencegah darah menggenangi otak yang menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian.

Jenis pendarahan otak yang tidak dapat disepelekan, antara lain:

1. Perdarahan epidural atau epidural hematoma.
Jenis pendarahan otak yang terjadi akibat cedera atau trauma kepala setelah orang mengalami kecelakaan, sehingga pembuluh darahnya robek atau pecah.

2. Perdarahan subdural atau hematoma subdural
Kondisi ini terjadi ketika darah terkumpul di antara tengkorak dan permukaan otak, yang biasa dikenal cedera kepala.

3. Perdarahan subaraknoid
Jenis pendarahan otak saat darah terkumpul di bawah arachnoid mater dan di atas lapisan dalam halus di bawahnya (pia mater)

4. Perdarahan intraserebral
Terjadi ketika darah menggenang di jaringan otak.