Posted 15 Januari 2025 by Cinta
Kaki bengkak atau yang dikenal dengan istilah edema perifer dapat menjadi salah satu tanda awal adanya gangguan pada jantung. Meski sering dianggap sepele, pembengkakan pada kaki bisa menjadi sinyal bahwa jantung tidak bekerja secara optimal untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Berikut penjelasan lengkapnya!
Kenapa Kaki Bisa Bengkak Akibat Masalah Jantung?
Ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efisien, darah cenderung kembali mengalir ke pembuluh darah, terutama pada bagian tubuh yang lebih rendah seperti kaki. Hal ini menyebabkan cairan keluar dari pembuluh darah ke jaringan di sekitarnya dan menumpuk, yang kemudian memicu pembengkakan. Berikut adalah beberapa kondisi jantung yang dapat menyebabkan kaki bengkak:
- Gagal Jantung Kongestif (Congestive Heart Failure)
Gagal jantung kongestif terjadi ketika otot jantung melemah sehingga tidak mampu memompa darah dengan baik. Akibatnya, cairan dapat menumpuk di kaki, pergelangan kaki, dan bahkan perut. - Penyakit Katup Jantung
Jika katup jantung tidak berfungsi dengan benar, darah dapat mengalir balik ke arah yang salah, menyebabkan penumpukan cairan di kaki. - Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol dapat memengaruhi sirkulasi darah, sehingga cairan menumpuk di jaringan tubuh, termasuk kaki. - Gangguan Aliran Darah pada Pembuluh Vena
Masalah pada pembuluh darah vena, seperti insufisiensi vena kronis, dapat menyebabkan darah sulit kembali ke jantung, memicu edema.
Gejala yang Perlu Diwaspadai
Selain pembengkakan pada kaki, ada beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai sebagai tanda adanya gangguan jantung:
– Sesak napas, terutama saat berbaring.
– Kelelahan berlebihan.
– Detak jantung tidak teratur.
– Penambahan berat badan mendadak akibat retensi cairan.
– Pembengkakan yang terasa berat dan sulit hilang meski sudah diistirahatkan.
Langkah yang Harus Dilakukan
Jika mengalami pembengkakan kaki disertai dengan gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Beberapa langkah medis yang dapat dilakukan meliputi:
1. Diagnosis Penyebab Edema
Pemeriksaan seperti echocardiography (USG jantung) atau elektrokardiogram (EKG) dapat membantu menentukan apakah ada gangguan pada fungsi jantung.
2. Perubahan Gaya Hidup
– Mengurangi asupan garam untuk mencegah retensi cairan.
– Menjaga berat badan ideal.
– Rutin berolahraga ringan sesuai saran dokter.
3. Pengobatan Medis
Dokter dapat meresepkan diuretik untuk membantu mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh atau memberikan obat untuk meningkatkan fungsi jantung.
Kesimpulan
Kaki bengkak bukanlah hal yang bisa dianggap remeh, terutama jika disebabkan oleh masalah jantung. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya dapat diidentifikasi dan ditangani secara tepat. Jaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin!
Sumber Referensi
https://www.heart.org/en/health-topics/heart-failure/what-is-heart-failure
https://www.mayoclinic.org/symptoms/leg-swelling/basics/causes/sym-20050910
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/12564-edema
