Posted 23 September 2022 by Meditrans
MEDITRANS.ID – Ketika paru-paru seseorang mengalami peradangan atau infeksi, maka hal itu bisa berakibat terjadinya paru-paru basah. Paru-paru basah adalah kondisi yang menggambarkan adanya peradangan atau infeksi yang menyebabkan terjadinya timbunan cairan di jaringan paru. Cairan itu berupa nanah dalam kantung udara di paru-paru.
Saat seseorang dalam kondisi tersebut, bisa jadi itu adalah gejala beberapa penyakit. Salah satunya adalah pneumonia akibat infeksi bakteri atau virus. Termasuk juga infeksi Covid-19 atau virus corona. Hal itu bisa berakibat lebih buruk jika dialami oleh bayi, anak kecil, orang lanjut usia, serta orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah.
Baca Juga: Memahami Penyebab dan Cara untuk Mencegah Stroke
Penyebab Paru-Paru Basah
Terdapat beberapa hal yang bisa jadi penyebab paru-paru basah. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, paru-paru basah bisa terjadi akibat infeksi bakteri.
Infeksi yang paling umum adalah dari bakteri Streptococcus pneumoniae. Ada juga bakteri Legionella pneumophila, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus influenzae. Paru-paru basah bisa juga disebabkan penularan kuman melalui penggunaan ventilator dalam jangka waktu yang lama.
Pada balita, paru-paru basah umumnya disebabkan oleh infeksi virus penyebab flu, bronchitis, dan bronkiolitis. Gejala yang ditimbulkan biasanya lebih ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan dalam waktu 1-3 minggu.
Infeksi jamur juga bisa menjadi penyebab paru-paru basah pada seseorang. Infeksi jamur biasanya dialami oleh mereka yang memiliki system kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Waspada Penyakit Kanker, Lakukan Deteksi Awal!
Paru-paru basah akibat infeksi jamur juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki masalah kesehatan kronis. Lalu bagaimana jamur bisa menyebabkan infeksi pada paru seseorang?
Yakni saat jamur yang ada di tanah maupun kotoran burung terhirup oleh manusia. Akibatnya, jamur tersebut akan masuk ke saluran pernapasan hingga ke paru. Contoh jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah adalah Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis.
Tidak hanya infeksi, kondisi ini juga bisa diakibatkan oleh hal lain misalnya pneumonia aspirasi. Hal itu bisa terjadi ketika ada benda asing yang masuk ke saluran napas. Seperti makanan, minuman, air liur, cairan lambung, maupun benda asing lain yang menyebabkan gangguan pada paru-paru.
Baca Juga: 4 Penyebab Serangan Jantung yang Umum Terjadi
Apa Saja Gejala Paru-Paru Basah?
Seseorang bisa jadi mengalami paru-paru basah jika terdapat beberapa gejala berikut pada dirinya.
Selain gejala umum tersebut, ada juga beberapa gejala tambahan yang biasanya muncul sesuai dengan usia penderitanya. Jika terjadi pada bayi, gejala yang perlu diwaspadai adalah ketika rewel dan susah makan maupun minum. Pada balita, biasanya napas menjadi lebih cepat dan napas berbunyi.
Sementara pada orang dewasa, gejalanya adalah berupa sering ngantuk, linglung, hingga koma.
Baca Juga: Benarkah Pemeriksaan Sinar X Berbahaya? Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui
Cara Mencegah Paru-Paru Basah
Meski bisa diobati dengan obat dan perawatan tertentu, namun lebih baik pencegahan paru-paru basah diutamakan agar tidak sampai terjangkit.
Cara mencegah paru-paru basah bisa dilakukan dengan melakukan vaksinasi pneumonia atau vaksin PCV serta vaksin influenza. Hindari konsumsi minuman beralkohol dan rokok. Menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan juga merupakan cara yang baik untuk mencegah paru-paru basah.
Dengan mencuci tangan, seseorang bisa terhindar dari penularan kuman dari orang lain atau dari benda yang terkontaminasi kuman. Selalu menjaga kebersihan lingkungan, menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan saat bersin, serta menggunakan masker.
Hal-hal tersebut adalah berbagai cara untuk mencegah terjadinya paru-paru basah. Namun jika sudah mengalami gejala paru-paru basah, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter spesialis paru. Pengobatan paru-paru basah akan disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya.
Sumber: https://www.alodokter.com/ciri-ciri-paru-paru-basah-dan-cara-mencegahnya
Sumber Gambar : Royal Kiraz Family