info-image
Lifestyle Yang Buruk Dapat Memicu Penyakit Jantung!

Posted 29 November 2023 by Cinta

Gaya hidup memiliki peran krusial dalam kesehatan jantung. Artikel ini akan membahas bagaimana kebiasaan sehari-hari yang kurang tepat dapat menjadi pemicu potensial terkena penyakit jantung.

1. Kebiasaan Merokok

Merokok adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Zat-zat berbahaya dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan memicu pengendapan plak di arteri, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

 

2. Pola Makan Tidak Sehat

Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, garam, dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, menyebabkan penumpukan plak di arteri. Sebaliknya, pola makan seimbang dengan banyak sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian dapat mendukung kesehatan jantung.

 

3. Kurang Aktivitas Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak sehat. Olahraga teratur membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan sirkulasi darah, dan memperkuat jantung.

 

4. Stres yang Berlebihan

Stres yang kronis dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol, yang dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Manajemen stres melalui teknik relaksasi, meditasi, atau olahraga dapat mendukung kesehatan jantung.

 

Sumber

https://www.heart.org/en/health-topics/consumer-healthcare/overview-of-e-cigarettes-and-cigarettes/how-smoking-and-nicotine-damage-your-body

https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-eating

https://www.who.int/news-room/questions-and-answers/item/physical-activity

https://www.heart.org/en/healthy-living/healthy-lifestyle/stress-management

 

Sumber Gambar

Gatra.com

Meditrans
Posted Cinta

Selamat datang di Meditrans. Sebuah perusahaan kesehatan yang kami dirikan sejak 2012 di Surabaya yang sampai saat ini masih terus mengembangkan dirinya. Bersama tim yang berpengalaman di bidangnya, sejak awal dikembangkan, Meditrans telah melayani banyak rumah sakit dalam hal kebutuhan layanan kesehatan.