Posted 1 Agustus 2023 by Cinta
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur. Infeksi ini dapat mengakibatkan peradangan pada jaringan paru-paru, yang menyebabkan gejala seperti batuk, demam, sesak napas, dan nyeri dada.
1. Penyebab Pneumonia
-Bakteri: Bakteri Streptococcus pneumoniae adalah penyebab paling umum pneumonia bakterial. Selain itu, bakteri lain seperti Haemophilus influenzae, Legionella pneumophila, dan Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkan infeksi.
-Virus: Beberapa virus yang umum menyebabkan pneumonia, termasuk virus influenza (flu), virus respiratori sincitial (RSV), dan virus parainfluenza.
-Jamur: Infeksi jamur seperti Pneumocystis jirovecii dapat menyebabkan pneumonia, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
2. Gejala Pneumonia
-Batuk yang dapat disertai dahak kental, berdahak berwarna kehijauan atau kuning keabu-abuan.
-Demam, kadang-kadang disertai menggigil.
-Sesak napas atau kesulitan bernapas.
-Nyeri dada yang memburuk saat batuk atau bernapas dalam.
-Kelelahan dan kelemahan yang berat.
-Nyeri otot atau sendi.
-Sakit kepala.
-Kadang-kadang muncul gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, atau diare.
3. Diagnosis Pneumonia
-Pemeriksaan fisik oleh dokter, termasuk pendengaran suara pernapasan dengan stetoskop.
-Tes darah untuk mengidentifikasi tanda-tanda infeksi dan peradangan.
-Foto rontgen dada untuk melihat kondisi paru-paru dan mengidentifikasi adanya infiltrat atau konsolidasi.
-Tes dahak untuk menentukan jenis mikroorganisme penyebab infeksi.
2. Pengobatan Pneumonia
-Pneumonia karena infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik
-Pneumonia yang disebabkan infeksi virus diobati dengan anti-virus, seperti Zanamivir (Relenza) atau Oseltamivir (Tamiflu).
-Pneumonia yang disebabkan infeksi jamur diobati dengan antijamur
-Terkadang dokter akan memberikan beberapa obat tambahan untuk meringankan gejala pneumonia, seperti obat pereda nyeri, penurun panas, hingga obat batuk.
3. Pencegahan Pneumonia
-Vaksinasi: Vaksin Pneumokokus dan Vaksin Influenza direkomendasikan untuk pencegahan pneumonia pada individu dengan risiko tinggi.
-Higiene tangan yang baik: Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air mengurangi risiko penyebaran mikroorganisme penyebab pneumonia.
-Hindari merokok: Merokok dan paparan asap rokok meningkatkan risiko terkena pneumonia.
-Menghindari paparan polutan udara: Upayakan untuk menghindari paparan polusi udara dan bahan kimia yang dapat merusak paru-paru.
Sumber:
www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia
www.cdc.gov/pneumonia/index.html
www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pneumonia/symptoms-causes/syc-20354204
www.nhs.uk/conditions/pneumonia/