Posted 23 September 2022 by Meditrans
MEDITRANS.ID – Pada kesempatan kali ini, di artikel berikut akan membahas mengenai Cath Lab. Apa pengertiannya hingga berbagai risiko setelah menjalankannya. Mari simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini!
Pengertian Cath Lab
Cath Lab atau yang juga disebut kateterisasi jantung dan angiografi adalah prosedur kardiologi diagnostic invasive. Cara atau metode yang digunakan adalah sinar-X untuk tampilkan gambar dari pembuluh darah pada berbagai organ tubuh. Misalnya saja, pada jantung untuk lihat adanya sumbatan, penyakit, penyempitan maupun pelebaran pembuluh darah.
Alat yang dipakai pada kateterisasi jantung ini bisa untuk hasilkan gambar dari pembuluh darah dengan detail. Sehingga, prosedur ini dapat untuk membantu dokter dengan akurat di dalam mengambil tindakan operasi atau PTCA.
Laboratorium kateterisasi dilengkapi berbagai macam peralatan yang mutakhir. Peralatan yang canggih ini akan bantu dokter untuk bisa lakukan diagnostic serta intervensi. Kateterisasi jantung sendiri umumnya dipakai untuk jantung, misalnya pemasangan stent dan angiografi coroner. Selain itu, ini juga dapat dimanfaatkan bidang yang lain, misalnya radiologi intervensi, bedah tulang, bedah sararf dan lain-lainnya.
Baca juga: Beberapa Hal yang Wajib Diketahui Sebelum Lakukan Kateterisasi
Pemeriksaan yang Singkat
Kateterisasi jantung bisa untuk membantu dokter di dalam mendiagnosis serta mengobati masalah yang mungkin dapat sebabkan masalah lebih besar, misalnya stroke atau serangan jantung. Anda mungkin saja bisa menghentikan stroke dan mencegah serangan jantung pada masa depan apabila dokter bisa untuk memperbaiki masalah selama prosedur. Untuk bisa mendapatkan pemeriksaan ini, Anda perlu untuk dikomunikasikan ke dokter lebih dulu.
Prosedur dari kateterisasi biasanya akan berlangsung secara cepat serta tak lebih dari satu jam. Walaupun cukup cepat kinerjanya, Anda masih perlu waktu beberapa jam untuk kembali pulih. Setelah selesai, Anda akan dibawah ke dalam ruang pemulihan yang mengharuskan Anda beristirahat sementara dan menghabiskan obat penenang.
Beristirahat setelah melakukan prosedur tersebut akan cegah pendarahan serius serta bisa membiarkan pembuluh darah sepenuhnya sembuh. Anda mungkin juga akan pulang pada hari yang sama. Namun apabila Anda telah jadi pasien dan melakukan kateterisasi, Anda akan dibawa ke ruang rawat kembali untuk pemulihan. Masa inap lebih lama umumnya dibutuhkan apabila Anda punya prosedur tambahan, misalnya ablasi atau angioplasti, selama kateterisasi. Kateterisasi Jantung sebenarnya juga mempunyai beberapa resiko setelah dijalankan. Nah, di bawah ini adalah risiko-risiko tersebut.
Baca juga: Apakah Anda Tahu Tentang Cath lab?
Risiko-Risiko Cath Lab
Pada tiap prosedur yang melibatkan jantung punya beberapa risiko yang tertentu. Kateterisasi jantung dinilai resikonya rendah, serta sedikit sekali orang punya masalah. Risiko terjadinya komplikasi, walaupun jarang, akan jadi lebih tinggi apabila Anda alami penyakit ginjal, diabeter, ataupun Anda sudah berusia di atas 75 tahun.
Sejumlah risiko cath lab seperti:
- Reaksi alergi pada bahan yang kontras ataupun obat yang dipakai selama jalankan prosedur.
Infeksi, pendarahan, serta memar pada tempat kateter dipasang. - Gumpalan darah yang bisa untuk picu serangan jantung, stroke, hingga masalah serius yang lainnya.
- Kerusakan di arteri tempat dimasukkannya kateter, atau kerusakan di arteri ketika kateter lewati tubuh.
- Irama jantung yang tak teratur atau aritmia.
- Kerusakan pada ginjal karena disebabkan bahan yang kontras.
- Tekanan darah rendah.
- Jaringan jantung sobek.
Baca juga: 4 Penyebab Serangan Jantung yang Umum Terjadi
Kapan Cath Lab Perlu Dilakukan?
Anda perlu untuk lakukan kateter jantung apabila Anda dicurigai punya kelainan jantung atau katup jantung yang butuh diagnosis serta pengobatan. Kateter Jantung pun bisa dilakukan untuk jadi deteksi dini pasien dengan riwayat sakit jantung. Hasil dari kateter jantung akan sangat membantu dokter di dalam tentukan pengobatan yang perlu untuk Anda jalani. Misalnya saja untuk pemasangan jantung, tindakan operasi bypass ataupun prosedur yang lainnya.
Nah, demikian pembahasan mengenai cath lab dan beberapa risikonya. Perlu untuk Anda ingat, setelah Anda jalani pemeriksaan kateter jantung serta tiba di rumah, Anda harus ikuti semua instruksi dokter mengenai aktivitas yang bisa untuk dilakukan serta obat yang perlu untuk diminum. Anda mungkin akan alami beberapa risiko yang sebelumnya disebutkan. Segera hubungi dokter apabila Anda punya masalah yang lainnya. Semoga bermanfaat!
Sumber
https://www.halodoc.com/kesehatan/cath-lab
https://www.halodoc.com/artikel/hal-yang-terjadi-setelah-pemeriksaan-cath-lab
https://linksehat.com/artikel/cath-lab-atau-kateter-jantung
