Posted 27 September 2023 by Cinta
Jantung iskemik terjadi ketika pembuluh darah koroner yang membawa darah kaya oksigen ke otot jantung mengalami penyempitan atau penyumbatan. Penyebab utama penyakit ini adalah akumulasi plak lemak di dinding arteri koroner. Plak ini dapat menyebabkan arteri menyempit seiring waktu, mengurangi aliran darah ke otot jantung. Jika aliran darah berkurang secara signifikan, dapat menyebabkan nyeri dada atau bahkan serangan jantung.
Gejala jantung iskemik dapat bervariasi dari orang ke orang. Beberapa gejala umum meliputi:
Penyebab utama jantung iskemik adalah pembentukan plak aterosklerosis (plak lemak) di dalam arteri koroner. Plak ini terbentuk dari kolesterol, lemak, sel-sel darah, dan serat yang terakumulasi di dinding arteri. Plak ini dapat tumbuh seiring waktu, menyempitkan arteri dan menghambat aliran darah. Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami jantung iskemik termasuk merokok, hipertensi, diabetes, obesitas, dan riwayat keluarga.
Penanganan jantung iskemik melibatkan berbagai langkah, termasuk perubahan gaya hidup dan pengobatan medis. Beberapa langkah yang dapat diambil meliputi:
-Perubahan Gaya Hidup: Mengadopsi diet sehat, berolahraga secara teratur, berhenti merokok, mengurangi stres, dan mengelola berat badan dapat membantu mengontrol penyakit ini.
-Obat-obatan: Dokter dapat meresepkan obat untuk mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol, dan mengurangi risiko pembekuan darah.
-Prosedur Medis: Dalam kasus yang lebih serius, tindakan medis seperti angioplasti dan stent atau operasi bypass jantung dapat direkomendasikan.
Sumber
https://www.heart.org/en/health-topics/consumer-healthcare/what-is-cardiovascular-disease/coronary-artery-disease
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronary-artery-disease/symptoms-causes/syc-20350613
https://www.nhlbi.nih.gov/health-topics/coronary-artery-disease